Kekosongan Hukum dalam Hal Mengadili Permohonan Keputusan Tata Usaha Negara Fiktif Positif

Hansen Alandi, Dian Ety Mayasari

Abstract


Indonesia established a State Administrative Court to resolve disputes between the government and the community. Initially, the State Administrative Court had the authority to make decisions on accepting positive fictitious applications based on the Government Administration Law, but since the introduction of the Job Creation Law, the authority of the State Administrative Court has been abolished. So there will be a judicial review of the Job Creation Law. Decision Number 10/PUU-XX/2022 is a judicial review of the Job Creation Law. The decision explains that the application cannot be accepted because it is still premature because the Job Creation Law has still been formally revised for two years since 2020. This research is normative juridical research. The result of this research is that there is a legal vacuum in the authority to grant acceptance of positive fictitious applications because the Job Creation Law does not regulate it, so that if the Government still does not regulate this matter, then the Government must create a new institution that can provide decisions on accepting positive fictitious applications.


Keywords


Positive Fictions, Authority, The State Administrative Court.

Full Text:

PDF

References


Buku

Abdussamad, Zuchri. Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press. Syakir Media Press, 2021.

MKRI, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2010.

Solikin, Nur. Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Penerbit Qiara Media, 2021.

Jurnal

Aditya, Zaka Firma, and Rizkisyabana Yulistyaputri. “Romantisme Sistem Hukum Di Indonesia : Kajian Atas Konstribusi Hukum Adat Dan Hukum Islam Terhadap Pembangunan Hukum Di Indonesia (The Romanticism of Legal Systems in Indonesia: The Study of The Constribution of Islamic Law And Islamic Law for Legal Devel.” Jurnal Rechtsvinding 8, No. 1 (2019).

Akbar, Muhammad Kamil. “Peran Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik.” Jurnal Dharmasisya 1, no. 1 (2021).

Andika Risqi Irvansyah. “Kedudukan Hukum Keputusan Fiktif Positif Sejak Pengundangan Undang-Undang Cipta Kerja Legal Position Of Fictious Administrative Approval Since The Enacment Of ‘Cipta Kerja’ Law.” Jurnal APHTN-HAN 1, no. 2 (2022).

Arniti, Ni Komang Ayu, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, and Luh Putu Suryani. “Penyelesaian Permohonan Fiktif Positif Untuk Mendapatkan Keputusan Di Pengadilan Tata Usaha Negara.” Jurnal Analogi Hukum 1, no. 2 (2019).

Asir, Sadam, Moh Muhibbin, and Suratman. “Konsep Pembatalan Norma Hukum (Studi Perbandingan Konsep Asas Lex Posterior Derogat Legi Periori Dan Konsep Nasikh Mansukh).” Jurnal Dinamika 28, no. 15 (2022).

Fachrizza Sidi Pratama. “Fenomena Rechtsvacuum Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2020 Terkait Masa Perpanjang Paspor Menjadi 10 Tahun (Rechtsvacuum Phenomenon in Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 51 of 2020 Related to Passport Re.” Journal of Law and Border Protection 1, no. 1 (2019).

Helmi, Muhammad. “Penemuan Hukum Oleh Hakim Berdasarkan Paradigma Konstruktivisme.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 22, no. 1 (2020).

Heriyanto, Bambang. “Kompetensi Absolut Peradilan Tata Usaha Negara Berdasarkan Paradigma Uu No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.” Jurnal Pakuan Law Review 4, no. 1 (2018).

Iqbal, Firdaus Muhamad. “Kontribusi Sistem Civil Law (Eropa Kontinental) Terhadap Perkembangan Sistem Hukum Di Indonesia.” Jurnal Dialektika Hukum 4, no. 2 (2022).

Kodiyat MS, Benito Asdhie, and Eza Ista Maulida Sinaga. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara Melalui Konstitusional Complaint.” DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 2 (2019).

Linawati, Angela Nadia, Nabitatus Sa, and Henny Juliani. “Kajian Terhadap Implementasi Pasal 53 Ayat (3) Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan Serta Implikasi Dalam Praktek Penyelenggaraan Pemerintahan (Studi Di Badan Pertanahan Nasional Kota Semarang).” Diponegoro Law Journal 7, no. 3 (2018).

Luh Putu Putri Indah Pratiwi, Dewa Gede Sudika Mangku, and Ni Putu Rai Yuliarti. “Pengaturan Terhadap Kedudukan Anak Di Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” E-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Ilmu Hukum 3, no. 1 (2020).

Nasir, Cholidin. “Judicial Review Di Amerika Serikat, Jerman Dan Indonesia.” Jurnal Hukum Progresif 8, no. 1 (2020).

Noor, Aslan, Romi Galih Prabowo, Engkus Kusnadi, and Yogi Diansyah. “Pemberian Izin Berbasis Elektronik (Online Submite Sistem) Berdasarkan Prinsip Fiktif Positid Pasca Undang-Undang Cipta Kerja.” Jurnal Unes Law Review 5, no. 4 (2023).

Norra, Azza Azka. “Pertentangan Norma Fiktif Negatif Dan Fiktif Positif Serta Kontekstualisasinya Menurut Undang- Undang Administrasi Pemerintahan Conflicting Norms Between Tacit Refusal And Tacit Authorization And Its Contextualization In The Light Of Government Administra.” Jurnal Hukum Peratun 3, no. 2 (2020).

Putra, Antoni. “Sifat Final Dan Mengikat Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Undang-Undang (Final and Binding Nature of the Constitutional Court’s Decision in Judicial Review).” Jurnal Yudisial 14, no. 3 (2021).

Suryoutomo, Markus, and Mahmuda Pancawisma Febriharini. “Penemuan Hukum (Rechtsvinding) Hakim Dalam Perkara Perdata Sebagai Aspek Mengisi Kekosongan Hukum.” Jurnal Hukum Dan Dinamika Masyarakat 18, no. 1 (2020).

Triartha Yuliani, Erlin. “Perbandingan Antara Konsep Fiktif Negatif Dalam Uu 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Dengan Konsep Fiktif Positif Dalam Uu 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.” University of Bengkulu Law Journal 5, no. 1 (2020).

Zahro, Nur Eka Fatimatuz, and Achmad Hasan Basri. “Konsep Permohonan Keputusan Fiktif Positif Pasca Berlakunya Pasal 175 Angka 7 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja.” Panitera: Jurnal Hukum Dan Hukum Islam 1, no. 1 (2023).

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XX/2022




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/wjh.v8i1.1441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wajah Hukum Published by Faculty of Law, Batanghari University
Adress: Fakultas Hukum, Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: wajahhukum.unbari@gmail.com


Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.